ahlan wa sahlan ya saudaraQ!! ini sekedar apa yang saya inginkan. sebuah ruang untuk saya berikan pada saudara semua!!!

Senin, 22 September 2008

and the day starts for ... times

andai saja kalkulator waktu ada, jari jemariku berjumlah tak terhingga dan aku mampu menghafal berapa angka yang terhitung dalam tiap langkah hidupku. Terkadang andai itu terasa menyenangkan apalagi aku ingin menghitung waktuku, amalku dan segala yang menghias muncul dalam pribadi ini.
seorang kawan dari seberang pulau. pernah mendengungkan arti waktu. entah alasan apa kawan ini begitu selalu ingat tentang apa yang sudah sahabat - sahabatnya lakukan dalam rentang waktu tiap aku dan kawan ini bersua. sedetikpun kawan ini tak ingin waktuku terbuang hanya untuk mengerjakan sesuatu yang bukan tujuanku.
kawanku ini begitu juga tak pernah lewatkan menghubungi kana - kanwannya di sebrang pulau lain. entah alasan apa yang membuat kawan ini merasa bahwa mengingatkan waktu itu begitu berharga. "tak boleh dikau buang waktu percuma" ucapnya saat meneleponku malam - malam suatu hari.
memang sudah lama kami hanya bersua lewat telepon saja. langkah nya untuk bertemu langsung denganku belum bisa. "urusan dinas di sini masih banyak, maaf, saya benar - benar ingin kita bertemu tapi saya belum bisa". tambahnya saat aku menawarkan untuk bertemu.
aku terkagum pada ucapannya yang begitu santun tapi memliki maksud yang jelas." Bagiku awal yang baik itu karena dikau memulai dengan satu keilkhalasan, bukan dua atau lebih. hingga waktumu terasa ringan kau jalankan" celotehnya di saat aku pernah merasakan sakit dalam menghadapi tes.
entah sampai kapan juga kawanku ini akan selalu mengingatkan ku tentanfg waktu. ah, biarlah kawan ini seperti itu. aku juga ingin terus mendengarkan 'ceramahnya' tentang waktu.

Senin, 28 Januari 2008

jalan - jalan melihat gedung - gedung di kawasan Darmo, em... sungguh jika berpikir sejenak akan keberadaan para pengelola gedung - gedung tinggi nan megah itu. Bisa disimpulkan bahwa manusia telah menjadi makhluk yang punya cita - cita tinggi sekali. ibaratnya adalah jumlah lantai yang menjulang ke atas, meski belum menembus tingginya semak - semak embun putih nan lembut di atasnya itu.
bisa dibayangkan betapa sungguh manusia pun pada fitrahnya ingin sekali berada di tempat - tempat (ter)tinggi. kadang juga mengimpikan lebih dari itu. maka muncullah sang burung besi yang sekarang bahkan terasa mudah untuk menikmati lesatnya si spesies burung buatan manusia ini. tak jauh pula dari keinginan manusia di atas... ingin menjadi sesuatu yang tinggi. lebih tinggi dari apapun yang berada di bumi.
sayang pula, keinginan manusia itu terkadang tak dibumbui sebuah pondasi yang kuat, mengukuhkan keberadaan kita sebagai manusia, makhluk ciptaan yang sungguh lemah. suatu kali astronot Rusia bernama Yuri Gagarin berkata bahwa dia tak melihat tuhan saat menjelajah ruang angkasa, di luar batas atmosfer bumi. Sungguh betapa sempit pemikiran untuk melihat kekuasaan Allah, hingga ketika cita - cita keluar dari bumi seperti si astronot itu menjadi terlihat tak berilmu sama sekali.
Baiknya cita - cita nan tinggi itu, diimbangi dengan kuatnya kita dalam memahami kebesaran-Nya. Allah Maha Besar. Allahu AKbar!! jika saja asronot tersebut menelaah kembali hasil dari penelitian ilmuwan sekarang bahwa tata surya kita adalah sebagian kecil dari berjuta galaksi, maka yang muncul adalah sebuah perumpamaan. "saat engkau keluar dari penjara, jangan mengira engkau bisa melihat matahari semudah engkau bermimpi tentang indahnya dunia luar penjara sewaktu engkau berada dalam penjara bawah tanah".maka jangan mengira semudah itu diri dapat melihat 'wajah' Allah Yang Maha Suci itu bila tak diikuti iman kuat. sungguh Allah akan menjanjikan sebuah pertemuan terindah lebih dari pertemuan dari seorang ibu yang menemukan anaknya yang terpisah.
ada saatnya diri perlu untuk bermimpi akan halnya pertemuan itu. tak ingin sendiri pula diri saat bertemu dengan Dzat Yang Maha Penyayang itu, kalau Allah mengijinkan dan diri ini berikhtiar, di samping kita, ada wajah teduh ibu, ada wajah bahagia ayah, ada senyum kakak adik, ada gurat semangat kakek nenek, dan keceriaan para penghuni surga. semoga itu bisa kita capai. AMin.

Label:

Jumat, 25 Januari 2008

Pola Makan Sehat



Disalin dari blog Budi Sutomo, S.Pd

Banyak penyakit berat bersumber dari makanan atau pola makan yang salah. Seperti hipertensi, asam urat, ginjal, kolestrerol bahkan kanker. Makanan memang erat kaitannya dengan kondisi kesehatan. Terbukti sejak jaman Nabi pun makanan sudah diatur, seperti makanan halal, haram, menyehatkan, memabukkan bahkan bisa menjadi sumber beragam penyakit. "Makanlah selagi lapar, jangan makan berlebihan, hentikan sebelum merasa kenyang," demikian kurang lebihnya petikan sebuah Hadis Nabi.

Untuk mendapatkan tubuh bugar dan sehat sebenarnya mudah, hidup teratur, cukup istirahat, rutin berolahraga, hindari stres dan pola makan yang sehat.

Pola makan yang sehat itu seperti apa sih? tentu yang mengandung semua unsur gizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh, baik protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air. Sumbernya harus dipilih yang sealami mungkin. Berikut beberapa tip pola makan untuk hidup lebih sehat.

Pola Makan
Untuk Hidup Sehat

1. Sebisa mungkin hindari makanan dengan kandungan lemak (minyak, mentega, margarin, santan) yang tinggi. Kecuali Anda ingin badan menjadi melar dan lemak menggelambir di mana-mana. Sebenarnya dengan pola menu seimbang, asupan lemak sudah tercukupi lewat lemak alami yang terdapat di dalam kacang-kacangan atau biji-bijian.

2. Hindari bahan pangan atau makanan yang berpengawet. Jika terpaksa membeli bahan pangan di dalam kemasan, pilih bahan pangan yang mencantumkan dengan jelas "TANPA PENGAWET" Ini penting karena perut Anda bukan lumbung awetan. Jangka panjangnya, zat ini bisa menjadi pemicu kanker.

3. Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami. Banyak orang, terutama anak-anak, selalu memilih makanan yang berwarna karena lebih menarik. Namun setelah Anda membaca tulisan ini, tinggalkan kebiasaan Anda menimbun zat aditive di dalam tubuh. Pilih makanan atau minuman yang tanpa pewarna alias berwarna putih. Kecuali warna alami dari bahan makanan tersebut, seperti cokelat dari bubuk cokelat, merahnya stroberi dll. Seperti membeli bahan puding misalnya, pilih yang putih, kerupuk juga pilih yang tanpa pewarna. Dengan demikian Anda terhindar dari kemungkinan risiko kanker karena dari pewarna tersebut.

4. Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Jika memungkinkan hindari bahan pangan ini. Karena senyawa monosodium glutamat yang terdapat di dalam bumbu penyedap hanya memanjakan lidah Anda namun tidak untuk kesehatan.

5. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Vitamin, mineral, air, zat fitonutrien, antioksidan dan serat di dalam bahan pangan ini sungguh anugerah yang luar biasa. Selain badan menjadi sehat dan bugar, andapun terbebas dari risiko beragam penyakit seperti kanker karena kebanyakan buah dan dan sayuran mengandung serat yang dapat mengikat zat karsinogen penyebab kanker saluran pencernaan. Hindari durian dan emping karena mengandung gas dan tingi lemak, sedangkan emping mengandung purin pencetus asam urat. Cuci bersih sayuran dan buah sebelum di makan untuk mengindari kontaminasi bakteri dan residu pestisida.

6. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Bahan pangan ini merupakan sumber lemak penyebab obesitas dan ganguan kardiovaskular. Pilih daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik.

7. Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak di kukus, di rebus atau di tumis dengan sedikit minyak. Metode menggoreng, memanggang dan di bakar kurang disarankan, selain mengandung banyak lemak, metode memasak ini juga merusak nilai gizi makanan karena panas tinggi. Apalagi makanan dibakar seperti satai misalnya, makanan yang gosong karena dibakar dapat memicu timbulnya kanker.

8. Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah juga baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.

Selamat Menjalani Hidup Sehat

Label: